Amsal 16:19
Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati daripada membagi rampasan dengan orang congkak.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu77[/kitab]; [kitab]ibran11[/kitab]; [kitab]yerem3-4[/kitab]
Keinginan untuk memperoleh persetujuan dari orang lain membuat kita melakukan hal-hal aneh. Kita mengenakan pakaian yang modis entah suka atau tidak, mendatangi berbagai undangan yang sebenarnya ingin kita tolak, dan bekerja jauh lebih keras daripada yang kita inginkan untuk mencapai suatu tingkat keberhasilan finansial yang tak kita butuhkan. Namun yang paling disesalkan adalah kita kerap memilih bergabung dengan suatu kelompok yang mendorong kita melakukan kesalahan.
Dalam 1 Raja-Raja 12, kita membaca kisah Raja Rehabeam, yang juga menyerah terhadap tekanan rakyatnya. Dia menolak nasihat baik dari orang-orang tua bijak, yang telah mengenal Salomo ayahnya, dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya ketika menjadi raja.
Sebaliknya, Rehabeam justru mendengarkan nasihat orang sebayanya yang mendampingi dia. Mereka agaknya terdorong oleh kesombongan dan keinginan untuk mendapatkan kedudukan. Selain itu, tampaknya Rehabeam goyah karena pengaruh mereka. Namun, betapa besar harga yang harus dibayar untuk kesalahannya! ([kitab]iraja12:1-17[/kitab]).
Kita semua pasti pernah dipengaruhi oleh tekanan dari lingkungan atau orang-orang sekitar. Tekanan itu menghimpit dari segala arah. Meskipun begitu, ketahuilah bahwa kita bebas memilih jalan yang akan kita tempuh.
Bila kita goyah karena orang-orang sombong, yang mencintai uang, yang hidup untuk kesenangan, atau yang menginginkan kedudukan, maka tekanan mereka akan membuat kita hancur. Namun, jika kita memerhatikan nasihat orang-orang rendah hati, baik, dan saleh, maka kita akan mengikuti jalan yang menyenangkan hati Allah. Dari keduanya, mana yang akan kita pilih? (Sabda.org)
Mereka yang mengikuti suatu kelompok akan segera menjadi bagian dari kelompok itu.